Daftar Isi:
  • Kata kunci : Guru Sejarah Kebudayaan Islam, Metode Mind Mapping, Upaya Guru Sejarah Kebudayaan Islam. Pembelajaran sejarah kebudayaan Islam tidaklah mudah. Diperlukan upaya yang sangat besar dari para guru Pendidikan Agama Islam terutama guru Sejarah Kebudayaan Islam untuk menanganinya. Maka dalam penelitian ini fokus penelitiannya adalah (1) Bagaimana upaya guru dalam menerapkan metode Mind Mapping pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 6 Nganjuk? (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung bagi guru dalam menerapkan metode Mind Mapping pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 6 Nganjuk? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilaksankan di tengah-tengah sekolah MTs Negeri 6 Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus. Pengumpulan data dilaksankan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data yaitu pengumpulan data, dan mengklarifikasikan data, menjelaskan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) upaya guru dalam menerapkan metode Mind Mapping pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu guru membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) terlebih dahulu, kemudian ketika pelaksanaan dikelas guru sebelum memulai pelajaran mengucapkan salam dan membaca do’a kemudian guru memberi gambaran sedikit mengenai pelajaran yang akan dimulai, setelah itu guru menganjurkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing kemudian langsung memulai kerja kelompok yang sudah ditentukan oleh guru sebelumnya dengan menggunakan metode Mind Mapping. Upaya selanjutnya guru langsung mengevaluasi peserta didik sehingga guru dapat mengukur siapakah yang sudah faham dan yang belum mengenai pelajaran menggunakan metode Mind Mapping. (2) Faktor pendukung dalam menerapkan metode mind mapping yaitu: Faktor lingkungan masyarakat sekolah, Faktor Guru, Faktor kekeluargaan antar guru dan peserta didik. Sedangkan Faktor penghambatnya yaitu: Faktor peserta didik, Faktor sarana dan prasarana.