Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Manajemen Pendidikan, Pondok Pesantren, Pendidikan Pesantren Keberhasilan suatu pondok pesantren ditentukan oleh manajemen pondok pesantren itu sendiri, dengan adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan merupakan keberhasilan pondok pesantren itu harus berjalan secara efektif dan efesien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen di pondok pesantren Mamba’us Sholihin yang terdiri dari 1) Perencanaan manajemen Pendidikan Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin 2) Pelaksanaan manajemen pendidikan di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin. 3) pengawasaan manajemen pendidikan di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin. Dan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan fungsi manajemen di pondok pesantren Mamba’us Sholihin. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan pengkajian dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display dan pengan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah pelaksanaan fungsi manajemen di pondok pesantren Mamba’us Sholihin berjalan melalui beberapa hal yaitu, 1) Planning (perencanaan) pada tahap perencanaan sudah berjalan sesuai dengan manajemen, hal ini bisa dilihat dari adanya strategi perencanaan program yang dibuat di pesantren itu sendiri diantaranya program jangka pendek, menengah dan panjang, Organizing (pengorganisasian) pada tahap ini pun sudah berjalan sesuai dengan fungsi manajemen itu sendiri hal ini bisa dilihat dari pembagian program dan pemilihan program tersebut. 2) Actuating (pelaksanaan) pada tahap pelaksanaan program kegiatan pesantren kurang berjalan dengan baik hal ini dilihat dari adanya program-program yang tidak terealisasikan dengan baik 3) Controling (pengawasan) pada tahap pengawasan ini pun kurang berjalan dengan baik, pengawasan program yang berjalan di pesantren tersebut belum dilakuakn dengan rutin. Dan Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen dibagi kepada bagian yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah faktor pendidik, pendanaan, dukungan dariwali santri, dukungan dari pengasuh pondok pesantren dan adanya program pesantren. Sedangkan faktor penghambat yang terdiri dari faktor sarana dan prasarana, partisipasi masyarakat, pelaksanaan program, pengawasan dan kurang terjalinnya komunikasi antara pengasuh pondok pesantren, kepala-kepala sekolah, ketua pondok, asatidz dan asatidzah pondok pesantren Mamba’us Sholihin.