Daftar Isi:
  • Pondok pesanten saat ini mengalami transformasi yang sangat signifikan dalam bidang pengembangan kemandirian santri yang ada di bawah naungan lembaga pendidikan itu. Santri yang setiap hari mengali keilmuan dari kitab kuning, pada masa kini telah dibekali dengan kemahiran dalam berwirausaha. Melalui program Enterprenersip yang berupa pertanian, peternakan, perikanan, dan perdagangan, pesantren mengekspetasikan para lulusannya menjadi santri yang mandiri. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam Dusun Mantenan Desa Slemanan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Subjek dalam penelitian ini adalah para santri di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam. Informan dalam penelitian ini adalah Pengurus, Kyai/ Ustad, dan Santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah tiga jalur data. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Penerapan program enterpreneurship di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam Mantenan Blitar mempunyai beberapa penerapan yaitu : Program Pemberdayaan dan Pelatihan di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam, menggali potensi santri, aspek-aspek kemandirian, mempunyai motivasi yang kuat. 2) Peran program enterprenership dalam meningkatkan kemandirian santri yaitu : meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam berwirausaha, terbentuknya mental kewirausahaan, mendapat pengetahuan yang lebih banyak tetapi juga berdampak negatif yaitu : kurangnya waktu istirahat dan sulit membagi waktu.