Daftar Isi:
  • Mahasiswa yang memutuskan untuk berwirausaha tentu akan dihadapkan pada permasalahan baru yang muncul dari peran gandanya sebagai mahasiswa dan wirausahawan. Selain harus fokus pada usaha yang dirintisnya juga dituntut untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Hal ini tentu dapat menimbulkan stres bagi mahasiswa yang bersangkutan. Namun tidak semua mahasiswa yang berwirausaha merespon stres secara negatif. Beberapa mahasiswa yang berwirausaha ada yang mampu menekuni usaha yang dirintisnya tanpa meninggalkan tugasnya sebagai mahasiswa sehingga bisa dikatakan sukses secara akademis dan wirausaha. Adanya perbedaan individu dalam merespon stresor bisa dilihat dari adanya kepribadian hardiness. Hardiness merupakan suatu karakteristik kepribadian yang dapat mempengaruhi individu tentang bagaimana dirinya melihat sebuah situasi stres dan menentukan respon yang efektif. Penelitian ini dilakukan di IAIN Kediri dan bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran kesuksesan mahasiswa yang berwirausaha di IAIN Kediri; (2) gambaran hardiness mahasiswa yang berwirausaha di IAIN Kediri; dan (3) gambaran kesuksesan mahasiswa IAIN Kediri yang berwirausaha ditinjau dari hardiness. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-studi kasus dengan mengunakan wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data. Jumlah subjek yaitu empat orang mahasiswa IAIN Kediri yang berwirausaha namun bisa mempertahankan IPK. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu: (1) semua infroman tidak mengalami penurunan IPK selama berwirausaha dan usaha yang dirintis mengalami kemajuan; (2) semua informan mampu mengontrol situasi sulit saat menjalankan wirausaha (control), bersunggguh-sungguh dengan usahanya tanpa meninggalkan tugasnya sebagai mahasiswa (commitment), dan menganggap situasi sulit selama berwirausaha sebagai tantangan yang harus dihadapi (challenge); (3) kesuksesan mahasiswa yang berwirausaha dapat dilihat dari adanya hardiness pada diri informan yang di dalamnya terdapat aspek control, commitment, dan challenge.