Analisis Break Event Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Toko Mebel Lestari Kebumen Tahun 2014-2017

Main Author: Dodi Kurniawan
Format: Bachelors
Terbitan: STIE Putra Bangsa , 2018
Subjects:
Online Access: http://lib.stieputrabangsa.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=7280
http://lib.stieputrabangsa.ac.id:80/repository/jurnal+lta+dodi+fix.pdf
Daftar Isi:
  • Toko mebel Lestari Kebumen merupakan industri yang memproduksi berbagai mebel yang bahan dasar pembuatannya dari kayu.Produk mebel pada Toko Mebel Lestari ini dipasarkan dengan membuka outlet di Kebumen.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, mengetahuitingkatpenjualanyangharusdipertahankan Toko Mebel Lestari Kebumenagartidakmengalamikerugian atau untuk mengetahui titik impas penjualan mebel agar apat menentukantarget laba yang harus dicapai padajumlahlabayangdirencanakanToko Mebel Lestari.Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus padaToko Mebel Lestari Kebumen. Hasil analisis menunjukan Break event point total tahun 2014-2017 yaitu Tertinggi pada produk kursi tahun 2017 sebesar Rp73.706.877 terendah pada produk kursi tahun 2016 sebesar Rp41.411.169. Tertinggi pada produk meja tahun 2017 sebesar Rp212.389.572.terendah pada produk meja tahun 2016 sebesar Rp70.761.563.Tertinggi pada produk mebel tahun 2017 sebesar Rp224.374.428 terendah pada tahun 2014 sebesar Rp180.958.890Tertinggi pada produk almari tahun 2017 sebesar Rp29.792.405 terendah pada produk kursi tahun 2014 sebesar Rp23.346.725. Perubahan elemen penentu break evenpointberpengaruh terhadap perencanaan laba yaitu bila harga jual naik mengakibatkan break even point naik dan laba turun. Perubahan biaya variabel dan biaya tetap apabila naik mengakibatkan break even point naik dan laba turun sedangkan bila biaya turun break even point akan turun dan laba naik. Kata kunci : Titik impas, target laba , rasio kontribusi margin.