Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Insentif dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di KJKS BMT Umat Sejahtera Kebumen
| Main Author: | Empi Munjaetin |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
STIE Putra Bangsa
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://lib.stieputrabangsa.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=7146 http://lib.stieputrabangsa.ac.id:80/repository/105500937.pdf |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari Gaya Kepemimpinan, Insentif dan Budaya organisasi terhadap Produktivitas kerja Karyawan BMT Umat Sejahtera Kebumen. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyaknya karyawan yang dinilai masih minim dalam hal produktivitasnya dalam bekerja, terutama karyawan bagian marketing dimana mereka sebagai ujung tombak perusahaan, dan disamping itu apakah insentif yang diterima karyawan sudah sesuai dengan kebutuhan hidup. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan BMT Umat Sejahtera Kebumen dengan Jumlah 41 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk memperoleh data-data primer yang dibutuhkan. Metode penelitian bersifat analisis kuantitatif, data yang diperoleh berdasarkan jawaban dari responden pada kuisioner, dianalisis dengan teknik statistik analisis regresi linear berganda, model regresi diuji dengan asumsi klasik agar memenuhi syarat dan layak dipakai untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan regresi diuji dengan uji t dan uji F serta koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan, Insentif dan Budaya organisasi terhadap Produktivitas kerja berpengaruh terhadap Karyawan BMT Umat Sejahtera Kebumen, baik secara sendiri-sendiri (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan). Dalam penelitian ini diketahui bahwa merupakan variabel independen yang pengaruhnya paling besar terhadap produktivitas kerja karyawan dibandingkan variabel-variabel independen yang lain. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Insentif, Budaya Organisasi dan Produktivitas kerja.