Propaganda dalam video klip ‘jokowi dan basuki’ karya cameo project: analisa semiotika charles sanders peirce
Main Author: | Nastiti, Angela Winda Andini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/742/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/742/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/742/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/742/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/742/9/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/742/5/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/742/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/742/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/742/ |
Daftar Isi:
- Video klip musik yang diteliti adalah milik akun YouTube bernama Cameo Project dengan judul ‘Jokowi dan Basuki’. Video klip ini diunggah ke YouTube pada tanggal 25 Agustus 2012 dan telah dilihat kurang lebih 1,7 juta pasang hingga hari ini (5 Januari 2013). Penulis meneliti propaganda yang digunakan oleh Tim Cameo Project yang membuat video klip ini mampu menarik perhatian banyak orang. Dalam video klip tersebut, penulis menemukan adanya lima tanda propaganda dari tujuh tanda propaganda yang ada berdasarkan klasifikasi dari Institute for Propaganda Analysis (IPA). Analisis propaganda tersebut penulis lakukan dengan dibantu oleh pisau analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce. Kelima propaganda tersebut adalah band wagon, card-stacking, name calling, plain-folks, dan glittering generalities. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa video klip yang dikombinasikan dengan media sosial, dalam hal ini YouTube dapat memberikan dampak propaganda yang cukup besar dalam sebuah kepemimpinan dalam negara demokrasi.