Pengembangan karakter berdasarkan tema Film dalam penulisan naskah film pendek “baba”
Main Author: | Lestari, Gloria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/6537/1/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/2/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/3/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/4/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/5/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/6/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/7/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/6537/ |
Daftar Isi:
- Sebagai salah satu bentuk karya seni, sebuah naskah pada umumnya berpusat pada satu tema yang menjadi fokus utama cerita. Truby (2008) mengatakan bahwa tema merupakan gagasan atau pendapat penulis dalam menyikapi suatu aspek kehidupan. Tema tidak dinyatakan secara langsung, melainkan dapat diekspresikan melalui perjalanan hidup karakter di sepanjang cerita (hlm. 56). Oleh sebab itu, pengembangan karakter menjadi penting bagi penulis untuk menyampaikan tema film dengan baik. Film “Baba” (Hetarie, 2018) menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga patriarki, di mana seorang anak laki-laki berusaha menentang kekuasaan seorang ayah di rumah. Dalam penulisan naskah film tersebut, penulis berupaya mendalami tema tentang ego laki-laki dalam menyikapi konflik yang melanda hubungan keluarga. Penulis berpendapat bahwa konflik tersebut tidak dapat diselesaikan apabila kedua pihak lebih mementingkan ego sebagai laki-laki dibandingkan keutuhan keluarga. Penelusuran tema tentang ego laki-laki dapat diekspresikan melalui pengembangan karakter utama atau hero dalam film “Baba”. Oleh sebab itu, skripsi penciptaan ini bertujuan untuk mencari cara yang tepat untuk mengekspresikan tema film melalui pengembangan karakter dalam penulisan naskah film “Baba”.