Keberimbangan berita pelanggaran pemilu legislatif 2014 di harian kompas (analisis isi kuantitatif)

Main Author: Triatmoko, Yulius
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
etc
Online Access: http://kc.umn.ac.id/637/1/Yulius%20Triatmoko%2010120110124.pdf
http://kc.umn.ac.id/637/
ctrlnum 637
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://kc.umn.ac.id/637/</relation><title>Keberimbangan berita pelanggaran pemilu legislatif 2014 di harian kompas (analisis isi kuantitatif)</title><creator>Triatmoko, Yulius</creator><subject>JS221-227 Elections. Local elections. Municipal elections</subject><subject>P99.7 Framing Analysis</subject><subject>PN4699-5650 Journalism. The periodical press, etc.</subject><description>Indonesia baru saja mengadakan pesta demokrasi setiap lima tahun yaitu Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada tanggal 9 April 2014, sebagai perwujudan dari proses demokrasi. Peran media dalam pemilu sangatlah penting, mengingat media massa berfungsi sebagai penyedia&#xD; informasi yang dibutuhkan masyarakat, agar dapat menentukan pilihannya dengan baik. Untuk itu diperlukan independensi media, dan salah satu indikatornya adalah keberimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk&#xD; mengetahui keberimbangan berita pelanggaran Pileg 2014 dalam halaman khusus &#x201C;Indonesia Satu&#x201D; periode pemberitaan tanggal 1 Januari &#x2013; 12 April 2014 di Harian Kompas.&#xD; Aspek keberimbangan berita di Harian Kompas ini diukur dari tiga kategori yakni source bias, slant, dan representasi pro-kontra (Rahayu, 2006). Kategori source bias diukur dari adanya dua sisi narasumber yang&#xD; berbeda pendapat atau saling berseteru. Slant diukur dari adanya penilaian positif atau penilaian negatif dari pihak media (wartawan, editor). Kategori representasi pro-kontra dilihat dari jumlah alinea yang diberikan&#xD; kepada pihak yang pro dan pihak yang kontra.&#xD; Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya 31 berita pelanggaran pemilu selama periode 1 Januari &#x2013; 12 April 2014. Keberimbangan berita dari kategori source bias menunjukkan bahwa hanya 32% berita menampilkan narasumber dua sisi, sedangkan 68% menampilkan satu&#xD; sisi narasumber. Keberimbangan dari kategori slant menunjukkan bahwa 84% berita tidak mengandung penilaian wartawan. Keberimbangan dilihat dari representasi pro-kontra menunjukkan 90% dari berita memberikan&#xD; porsi yang tidak sama. Dari 31 berita pelanggaran Pileg 2014, paling banyak (58,07%) termasuk dalam kategori cukup berimbang.</description><date>2015</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/637/1/Yulius%20Triatmoko%2010120110124.pdf</identifier><identifier> Triatmoko, Yulius (2015) Keberimbangan berita pelanggaran pemilu legislatif 2014 di harian kompas (analisis isi kuantitatif). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara. </identifier><recordID>637</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Triatmoko, Yulius
title Keberimbangan berita pelanggaran pemilu legislatif 2014 di harian kompas (analisis isi kuantitatif)
publishDate 2015
isbn 2010120110124
topic JS221-227 Elections. Local elections. Municipal elections
P99.7 Framing Analysis
PN4699-5650 Journalism. The periodical press
etc
url http://kc.umn.ac.id/637/1/Yulius%20Triatmoko%2010120110124.pdf
http://kc.umn.ac.id/637/
contents Indonesia baru saja mengadakan pesta demokrasi setiap lima tahun yaitu Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada tanggal 9 April 2014, sebagai perwujudan dari proses demokrasi. Peran media dalam pemilu sangatlah penting, mengingat media massa berfungsi sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan masyarakat, agar dapat menentukan pilihannya dengan baik. Untuk itu diperlukan independensi media, dan salah satu indikatornya adalah keberimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberimbangan berita pelanggaran Pileg 2014 dalam halaman khusus “Indonesia Satu” periode pemberitaan tanggal 1 Januari – 12 April 2014 di Harian Kompas. Aspek keberimbangan berita di Harian Kompas ini diukur dari tiga kategori yakni source bias, slant, dan representasi pro-kontra (Rahayu, 2006). Kategori source bias diukur dari adanya dua sisi narasumber yang berbeda pendapat atau saling berseteru. Slant diukur dari adanya penilaian positif atau penilaian negatif dari pihak media (wartawan, editor). Kategori representasi pro-kontra dilihat dari jumlah alinea yang diberikan kepada pihak yang pro dan pihak yang kontra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya 31 berita pelanggaran pemilu selama periode 1 Januari – 12 April 2014. Keberimbangan berita dari kategori source bias menunjukkan bahwa hanya 32% berita menampilkan narasumber dua sisi, sedangkan 68% menampilkan satu sisi narasumber. Keberimbangan dari kategori slant menunjukkan bahwa 84% berita tidak mengandung penilaian wartawan. Keberimbangan dilihat dari representasi pro-kontra menunjukkan 90% dari berita memberikan porsi yang tidak sama. Dari 31 berita pelanggaran Pileg 2014, paling banyak (58,07%) termasuk dalam kategori cukup berimbang.
id IOS6965.637
institution Universitas Multimedia Nusantara
institution_id 355
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara
library_id 306
collection Knowledge Center UMN
repository_id 6965
subject_area Business/Bisnis
Communication/Komunikasi
Art Apreciation/Apresiasi Seni
Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika
city TANGERANG
province BANTEN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6965
first_indexed 2019-04-04T01:19:55Z
last_indexed 2019-04-04T01:19:55Z
recordtype dc
_version_ 1683865370692157440
score 17.538404