Pengaruh opini audit tahun sebelumnya, perubahan penjualan, financial distress dan debt default terhadap opini audit going concern (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei periode 2012-2014)
Main Author: | Mulia, Maria Syanita Wangsa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5923/1/SKRIPSI%20FULL%20maria%20syanita.pdf http://kc.umn.ac.id/5923/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh opini audit tahun sebelumnya, perubahan penjualan, financial distress dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern. Penerimaan opini audit going concern penting untuk diketahui karena menjelaskan kondisi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode regresi logistik. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan sektor manufaktur yang berturut-turut terdaftar di BEI periode 2012-2014, menerbitkan laporan keuangan yang diaudit oleh auditor independen, periode laporan keuangan berakhir pada Desember 2013, menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangan, mengalami laba bersih negatif minimal dua kali berturut-turut selama periode 2012-2014 dan perusahaan yang menjelaskan detail beban bunga. Hasil penelitian ini adalah (1) opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (2) perubahan penjualan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (3) financial distress tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. (4) debt default tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.(5) opini audit tahun sebelumnya, perubahan penjualan, financial distress dan debt default secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.