Daftar Isi:
  • Rasio kepatuhan Wajib Pajak meningkat setiap tahunnya. Namun, hal itu tidak seimbang dengan realisasi penerimaan pajak yang diterima. Masalah kepatuhan menjadi kendala dalam mengoptimalkan penerimaan pajak, sehingga membuktikan pentingnya peran Pemeriksa Pajak dalam menguji kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini menguji kinerja Pemeriksa Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Tangerang dengan menggunakan beberapa variabel independen seperti akuntabilitas, gaya kepemimpinan, kompensasi finansial dan konflik peran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas, gaya kepemimpinan, kompensasi finansial dan konflik peran terhadap kinerja Pemeriksa Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemeriksa Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Tangerang. Tidak semua populasi telah digunakan dalam penelitian ini agar menghemat waktu dan biaya. Oleh karena itu, dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Dengan Jumlah sampel adalah 100 orang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa akuntabilitas, gaya kepemimpinan, kompensasi finansial dan konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pemeriksa Pajak.