Peran Budaya Organisasi Dan Pola Aliran Komunikasi Organisasi Dalam Efektivitas Komunikasi Pimpinan Dengan Karyawan (Studi Kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Corporate Communications)

Main Author: Livinka, Theresia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/5505/6/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/1/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/4/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/2/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/3/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/5/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/7/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/5505/
Daftar Isi:
  • Di setiap perusahaan, terdapat struktur organisasi yang memisahkan antara pimpinan yang memiliki jabatan lebih tinggi dengan karyawan di struktur yang lebih rendah. Baik pimpinan ataupun karyawan, keduanya memerlukan komunikasi untuk menjalankan pekerjaan. Pimpinan atau manajer yang bekerja di dalam sebuah perusahaan sekiranya memiliki tujuan yang sama dalam berkomunikasi, yakni penyelesaian tugas kerja atau hasil pekerjaan. Namun, di tingkat perusahaan multi-nasional seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk., masalah efektivitas komunikasi antara pimpinan dengan karyawan dapat menjadi hal yang kompleks. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif adalah penyampaian informasi atau pesan sesuai dengan tujuan pengirim pesan sehingga dapat diterima oleh penerima sama dengan tujuan dari komunikasi tersebut. Lalu, budaya organisasi di Divisi Corporate Communications Indofood sendiri telah melahirkan budaya komunikasi sehingga hal tersebut dapat memengaruhi efektivitas komunikasi, khususnya antara pimpinan dengan karyawan karena mengingat kebutuhan komunikasi yang dimilikinya satu sama lain. Selain itu, pola aliran komunikasi organisasi juga dirasa penting dalam membangun komunikasi yang lebih efektif antara pimpinan dengan karyawan yang bekerja di bawahnya, baik aliran komunikasi ke atas maupun aliran komunikasi ke bawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma postpositivistik dan mengadaptasi studi kasus Robert K. Yin. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung, observasi langsung, serta dokumentasi. Teori dan konsep yang digunakan adalah komunikasi organisasi, budaya organisasi, pola aliran komunikasi organisasi serta efektivitas komunikasi. Iklim komunikasi organisasi dan gaya komunikasi ditambahkan sebagai bahasan yang mendorong terciptanya komunikasi yang lebih efektif.