Pola Komunikasi Dan Pola Asuh Orangtua Dalam Mengasuh Remaja Tunarungu: Studi Kasus Terhadap Keluarga Remaja Tunarungu Slb Pangudi Luhur Yang Berdomisili Di Kabupaten Tangerang
Main Author: | Okalin, Oslerian Agata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5483/6/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/7/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/3/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/4/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/6/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5483/ |
Daftar Isi:
- Semua manusia memerlukan komunikasi didalam hidupnya, terlebih orangtua dengan anaknya. komunikasi yang sering terjadi antara orangtua dengan anak membentuk pola komunikasi tertentu. Setiap orangtua memiliki pola komunikasi yang berbeda-beda dalam mengasuh anak-anak mereka, baik anak dalam keadaan normal maupun yang berkebutuhan khusus. Oleh sebab itu, penelitian ini membahas tentang bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh orangtua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus, khususnya penyandang tunarungu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan metode penelitian studi kasus. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma post-positivis. Konsep utama yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah komunikasi antarpribadi untuk membahas mengenai pola komunikasi yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh ketiga informan adalah pola komunikasi persamaan (The Equality Pattern). Pola komunikasi ini menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkomunikasi dan komunikasi terjadi secara terbuka, jujur, langsung, dan bebas. Sedangkan pola asuh yang diterapkan adalah gaya pengasuhan authoritative Parenting, dimana masing-masing orangtua mendorong anak untuk independen, tetapi orangtua tetap memberikan pengawasan, batasan, dan mengontrol setiap tindakan yang dilakukan oleh anak-anak mereka.