Implementasi Political Marketing Ahok Selama Kampanye Pilkada Dki Jakarta 2017
| Main Author: | Mubaroq, Irwin Syahputra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5294/4/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/8/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/3/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5294/ |
Daftar Isi:
- Marketing politik adalah aplikasi kegiatan marketing di dalam ruang politik yang umumnya terkonsentrasi pada saat pemilu atau pilkada. Marketing politik berbeda dengan marketing komersial. Marketing politik bukanlah konsep untuk “menjual” partai politik (parpol) atau kandidat kepada pemilih, namun sebuah konsep yang menawarkan bagaimana sebuah parpol atau seorang kandidat dapat membuat program yang berhubungan dengan permasalahan aktual. Di samping itu, marketing politik merupakan sebuah teknik untuk memelihara hubungan dua arah dengan pubik. Judul skripsi ini adalah “Implementasi Political Marketing Ahok Selama Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017”. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Political Marketing Ahok demi menghadapi pilkada DKI 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus. Model yang digunakan dalam penelitian yaitu model konsturktivis dengan jenis penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah wawancara mendalam, studi kepustakaan. dan observasi. Fokus penelitinnya ialah bagaimana sosok kontroversial yang juga adalah kandidat incumbent menyusun strategi political marketing untuk pilkada DKI Jakarta 2017. Penelitian ini menggunakan teori political marketing dan positioning. Hasil penelitian yang ditemui adalah bagaimana Ahok dan tim sukses meramu strategi, mencari jalan keluar kendala yang dihadapi agar mendpatakan suara pada pilkada DKI 2017.