Objektivitas Media Daring Yang Tidak Berafiliasi Dengan Media Konvensional Terhadap Isu Pilkada Dki Jakarta 2017

Main Author: Christopher, Yeremia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
etc
Online Access: http://kc.umn.ac.id/5231/1/Skripsi.pdf
http://kc.umn.ac.id/5231/
Daftar Isi:
  • Pendirian media daring yang dapat dilakukan oleh siapa saja menimbulkan pertanyaan mengenai objektivitas yang dimiliki oleh Arah.com dan Merdeka.com sebagai media daring yang tidak berafiliasi dengan media konvensional. Objektivitas adalah hal yang penting dimiliki oleh setiap media karena sudah menjadi tanggung jawab pers yang juga terdapat dalam etika jurnalistik. Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif, kemudian menggunakan kriteria pengukur objektivitas yang dikemukakan WesterstÃ¥hl (1983) yang dikaji kembali oleh McQuail (1992) dan teknik skoring seperti yang dilakukan oleh Dewan Pers (2004), penelitian ini menganalisis Arah.com dengan 239 berita dan Merdeka.com dengan 271 berita. Pemberitaan yang dianalisis adalah mengenai isu Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua dalam periode 7 Maret 2017 - 15 April 2017. Dari hasil penelitian didapat tingkat objektivitas yang tinggi pada kedua media daring dalam memberitakan isu Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam Arah.com dan Merdeka.com, sama-sama memiliki lima dari enam sub-dimensi pengukur tingkat objektivitas yang sudah terpenuhi karena memiliki penilaian sangat bagus dan bagus yang diatas 50%. Sedangkan satu sub-dimensi yang masih tidak terpenuhi, yaitu completeness yang memiliki penilaian sangat bagus yang dibawah 50%. Kemudian secara keseluruhan, tingkat objektivitas Merdeka.com sebagai media daring yang belum terverifikasi lebih tinggi dibanding Arah.com sebagai media daring yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers dalam memberitakan isu Pilkada DKI Jakarta 2017.