Makna Festival Qing Ming Jie Bagi Masyarakat Tionghoa Pontianak (Studi Etnografi Komunikasi Pada Masyarakat Tionghoa Pontianak Kalimantan Barat
Main Author: | Leslie, Sylvia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5228/7/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/8/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/4/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/6/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5228/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara multikultur, hal ini terlihat dari beragamnya etnis, ras, bahasa, dan budaya yang tersebar dari sabang sampai ke merauke. Selain kebudayaan asli Indonesia, ada juga beberapa kebudayaan dari luar seperti kebudayaan dari etnis Tionghoa yang sudah menetap di Indonesia sejak lama. Festival Qing Ming Jie (sweeping tomb festival) sendiri merupakan satu dari banyaknya tradisi budaya etnis TIonghoa yang masih dijalankan oleh etnis Tionghoa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kajian etnografi komunikasi dengan tujuan menguraikan dan menjelaskan secara mendalam mengenai pemaknaan masyarakat Tionghoa Pontianak mengenai festival Qing Ming Jie. Fokus penelitian ada pada komponen-komponen komunikasi yang ada pada peristiwa komunikasi, situasi dan tindakan komunikatif, sehingga peneliti melakukan penelitian yang sifatnya kualitatif dan deskriptif. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dalam penelitian ini. Selain itu peneliti juga menggunakan interaksi simbolik untuk menganalisis simbol-simbol komunikatif yang ada dalam festival Qing Ming Jie. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa setiap simbol yang ada dalam tiap tahapan prosesi memiliki makna. Makna tersebut diterjemahkan melalui berbagai komponen-komponen komunikasi.