Objektivitas Pemberitaan Kasus Korupsi E-Ktp Pada Detik.Com Dan Liputan6.Com: Analisis Isi Kuantitatif
Main Author: | Rahmayanti, Rahmayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5217/5/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/8/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/6/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/3/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5217/ |
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul “Objektivitas Pemberitaan Kasus Korupsi e-KTP (Analisis Isi Kuantitatif Pada Detik.com dan Liputan6.com) ini bertujuan untuk mengetahui tingkat objektivitas pemberitaan mengenai isu kasus korupsi e-KTP selama periode 9 Maret hingga 15 Maret 2017 pada media online Detik dan Liputan6. Objektivitas merupakan sikap netral yang harus diterapkan oleh media dalam menyebarkan sebuah peristiwa atau kejadian. Media mempunyai peran yang sangat penting di tengah masyarakat, masyarakat menganggap apa yang disebarluaskan media adalah sebuah kebenaran. Dalam hal ini media membuat sebuah berita harus bersikap objektif dan tidak memihak. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil dua media online yakni Detik.com (n=147 berita) dan Liputan6.com (n=106 berita) dengan jumlah artikel yang menjadi sampel penelitian (N) adalah 253. Peneliti menggunakan teknik total sampling dan teori tanggung jawab sosial disertai dengan konsep objektivitas Westerstahl untuk mengukur objektivitas pada kedua media online tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua media tersebut belum memenuhi tingkat objektivitas mengenai isu kasus korupsi e-KTP. Kedua media online tersebut masih terlihat mencampurkan fakta dan opini dalam membuat berita. Media Detik.com sebanyak 4,1%, sementara media Liputan6.com sebanyak 8,5%. Selain itu, masih terdapat unsur dramatisasi pada kedua media online tersebut dalam membuat berita. Detik.com sebanyak 2,7%, sedangkan Liputan6.com 12,3%.