Daftar Isi:
  • Kebanyakan penelitian framing hanya fokus kepada hasil akhir, bukan pada bagaimana frame tersebut dibentuk. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat bagaimana proses framing dapat terbentuk pada pekerja media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produsen berita menerapkan framing dalam proses produksi berita multimedia. Konsep framing yang digunakan adalah model Robert N. Entman, yaitu menyeleksi fakta dan menonjolkan aspek pentingnya ke dalam sebuah konvergensi media. Penelitian ini hanya menggunakan 3 level dalam teori hierarki pengaruh yang meliputi individu pekerja media, rutinitas media, dan organisasi media. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan paradigma konstruktivis. Informan dalam penelitian ini merupakan 3 orang pekerja media dalam cnnindonesia.com, yaitu Aulia Bintang Pratama, Suriyanto, dan Gusti M. Anugerah Perkasa. Ketiganya menghasilkan berita yang diproduksi setiap hari selama 24 jam. Proses produksi berita multimedia inilah yang menjadi kasus dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang terjadi di CNN Indonesia terbentuk karena aksesibilitas dan kredibilitas narasumber, informasi yang diberikan narasumber, serta individu pekerja media yang harus mencari sendiri isu menarik untuk medianya. Dalam konsep hierarchy of influence, peneliti menemukan bahwa pada level individu terdapat pengaruh latar belakang perbedaan perspektif individu wartawannya saat memandang suatu hal. Pada level rutinitas media terlihat bahwa cnnindonesia.com memiliki rutinitas dalam hal menentukan Reporter yang ditugaskan meliput suatu isu dan proses mengabaikan atau mendahulukan informasi penting. Kemudian, pengaruh pada level organisasi terlihat dalam hal panduan kerja dan nilai berita yang terjadi pada versi cnnindonesia.com.