Media Sosial Dalam Proses Gatekeeping Di Republika Online
Main Author: | Handhayani, Pryastuti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5147/6/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/1/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/2/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/3/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/4/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/3/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5147/ |
Daftar Isi:
- Media massa pada saat kini penuh dengan nilai, kepentingan, dan ideologi yang diperjuangkan melalui bentuk pemberitaan. Informasi yang sudah disebarkan merupakan hasil seleksi dari pemilahan berita yang dilakukan berdasarkan kebijakan yang telah disepakati serta beberapa hal yang mempengaruhi isi media. Pemilahan berita ini disebut dengan gatekeeping. Seluruh informasi fakta yang ditemukan di lapangan akan melewati proses gatekeeping dalam tahapan hingga menjadi sebuah berita yang layak. Dalam hal ini tampak dalam proses produksi berita yang sumber informasinya berasal dari media sosial di Republika Online. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada gatekeeper Republika Online terkait sumber informasi yang berasal dari media sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gatekeeping Theory, terlihat bagaimana gatekeeper atau redaktur menyeleksi, memilah, serta penyerapan informasi yang akan ditayangkan juga pengendalian keputusan segala informasi serta dengan konsep hierarchy of influence yang memiliki relevansi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara sebanyak tiga narasumber dibantu dengan hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses gatekeeping terhadap sumber informasi yang berasal dari media sosial terjadi di setiap saluran media, karena adanya faktor latar belakang dan kebiasaan yang dilakukan di Republika Online. Dengan banyak tahapan mulai dari proses gatekeeping pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang dipengaruhi oleh dua level hierarchy of influence terdiri dari level individual, dan level rutinitas media.