Daftar Isi:
  • Suku Batak sebagai salah satu suku dengan jumlah populasi terbesar ketiga setelah suku Jawa dan suku Sunda. Khusus di wilayah Jakarta, suku Batak berada diurutan keempat berdasarkan jumlah populasinya dan menjadi satusatunya suku dengan jumlah populasi terbesar diluar suku-suku yang berasal dari Jawa. Suku batak pergi merantau dilatarbelakangi oleh beberapa faktor salah satunya untuk sekolah maupun bekerja ataupun juga didasari oleh prinsip-prinsip hidup orang batk yang sudah turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi pekerja perantau suku Batak dalam beradaptasi di lingkungan baru, serta menjelaskan apa saja faktor atau kendala dan cara mereka dalam beradaptasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus karya Robert E. Stake. Agar topik dapat dijawab, peneliti mengkaitkannya dengan teori komunikasi antar budaya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa dalam beradaptasi, para pekerja perantau saling berusaha untuk memahami budaya dilingkungan barunya, hal itu terjadi karena para perantau suku batak memiliki tujuan yang harus dicapai dan mengesampingkan hal-hal yang tidak ia sukai atau tidak sesuai dengan budaya lamanya. Setelah melalui tahap adaptasi budaya para perantau mampu memposisikan dirinya di dalam setiap pekerjaanya. Selain itu, dengan memiliki banyak teman dilingkungan baru, dapat dipahami bagaimana cara para pekerja perantau dapat membukakan diri dan menerima perbedaan yang ada disekitarnya.