Daftar Isi:
  • Pada beberapa tahun terakhir, angka dari pengguna Voice over Internet Protocol (VoIP) yang terus meningkat. Dengan teknologi VoIP yang berkomunikasi melalui satu medium jaringan, hal ini menimbulkan beberapa masalah terhadap VoIP seperti bandwidth tidak terbagi dengan rata sesuai dengan prioritas dengan tuntutan VoIP yang membutuhkan delay, jitter, packet loss yang seminimal mungkin, untuk menjamin kualitas suara dan memberikan kenyaman terhadap penggunanya. Pada penelitian ini mekanisme Quality of Services (QoS) untuk memberikan prioritas protokol RTP dan SIP dalam jaringan dirancang supaya kualitas VoIP dan tetap terjaga dan menghindari terjadi kemacetan terhadap paket RTP maupun SIP dalam proses antrian dalam jaringan. Analisis dalam penelitian ini dilakukan implementasikan pada emulator mininet terhadap beberapa nilai parameter QoS. Pengujian menggunakan skenario jaringan dialiri paket dengan trafik berkecepatan 100Mbps untuk menciptakan kondisi trafik yang padat dijaringan dan dengan bersamaan dialiri trafik data dan trafik VoIP seperti paket RTP dan SIP. Hasil pengukuran dalam jaringan setelah diterapkan QoS menunjukan nilai dari delay, jitter dan packet loss dapat berkurang dan memenuhi standar ITU-T G.1010 sehingga trafik VoIP dapat terjaga stabilitas dalam jaringan dan pengguna VoIP dapat merasa nyaman, sedangkan pada kondisi jaringan tanpa QoS menunjukan bahwa nilai delay, jitter, packet loss tidak memenuhi standar QoS ITU-T G.1010 dengan hasil pengujian tanpa menerapkan QoS trafik VoIP nilai delay, jitter, packet loss yang cukup tinggi yang membuat pengguna VoIP terganggu dengan keterlambatan dan terbuang paket VoIP sehingga mengalami suara yang hilang dalam proses percakapan.