Rancang Bangun Sistem Otomasi Integrated Smart Lamps Berbasis Jaringan Mesh
Main Author: | Finarto, Franciscus Xaverius Eriksen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4914/5/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/7/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/3/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/2/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/8/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/6/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/4914/ |
Daftar Isi:
- Lampu-lampu pada sebuah bangunan yang tampak dari luar pada dasarnya dapat digunakan untuk memperindah tampilan bangunan. Tetapi akan lebih indah apabila selain dapat menyala secara terus menerus, lampu tersebut dapat memainkan sebuah pola. Dengan menerapkan Internet of Things pada lampu bangunan, hal ini dapat terwujud. Pengguna hanya perlu memasukkan pola pada website berdasarkan karakter yang terdapat pada daftar karakter, karakter berupa angka (0-9), huruf (A-Z), dan beberapa simbol yang sudah didefinisikan, dan lampu tersebut akan memainkan pola sesuai masukkan pengguna. Integrated Smart Lamps ini menggunakan lampu konvensional yang ditambahkan ESP8266 agar dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan library painlessMesh, sehingga lampu dapat menjalankan pola yang diinginkan secara sinkron secara nirkabel. Satu atau lebih lampu berperan sebagai gateway yang terhubung ke server dengan protokol MQTT. Uji coba dilakukan dengan melihat pertukaran pesan pada sistem, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui adanya perubahan pada jaringan, dan fault tolerance test. Hasil uji coba menunjukkan bahwa Integrated Smart Lamps dapat menerima dan memainkan pola berdasarkan perintah dari website melalui server, waktu rata-rata yang dibutuhkan server untuk mengetahui adanya perubahan pada jaringan adalah 11.17 detik. Apabila server mati, lampu akan tetap dapat menyala sesuai perintah terakhir yang diberikan.