analisis mood, training, dan performa trading pengguna sistem informasi trading online (studi kasus pemula mahasiswa universitas multimedia nusantara)
| Main Author: | Oviani, Lisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4888/1/bab%20i.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/2/bab%20ii.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/3/bab%20iv.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/4/daftar%20pustaka.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/5/bab%20v.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/6/halaman%20awal.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/6/lampiran.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/7/bab%20iii.pdf http://kc.umn.ac.id/4888/ |
Daftar Isi:
- Untuk mendapatkan keputusan yang rasional, seseorang tidak mungkin dapat memutuskannya secara langsung. Sehingga lingkungan sosio-psikologis yang merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan persepsi risiko yang terjadi mempengaruhi suasana hati dan keputusan keuangan milik investor. Perilaku investor individual dalam membuat keputusan finansialnya tidak hanya dipengaruhi oleh pertimbangan rasionalitas ekonomis dan data obyektif, namun juga dipengaruhi oleh tindakan yang tidak rasional seperti emosi, kebiasaan psikologis tertentu, dan mood investor individual. Sehingga, suasana hati investor dapat mempengaruhi persepsi risiko. Dengan dilakukan analisis mood pengguna pada saat trading online, dapat melihat apakah mood pengguna terdapat perbedaan signifikan terhadap performa trading di akhir. Analisis mood dibagi menjadi empat kategori, yaitu sebelum dan setelah trading untuk responden tanpa training, dan sebelum dan setelah trading untuk responden dengan training. Uji yang dipakai adalah Wilcoxon, Regresi Linier, dan Chi Square. Berdasarkan hasil analisis yang didapat, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara mood pengguna sebelum trading dengan setelah trading, untuk mood tertentu tanpa dan dengan training, dengan studi kasus menggunakan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Lalu, tidak terdapat pengaruh mood langsung terhadap profit. Mood merupakan variabel independen, dan tidak bergantung pada profit.