Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Deteksi Penyakit Tuberkulosis Paru Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
| Main Author: | Surya, Ricky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4846/4/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/8/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/4846/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang menyerang organ-organ tubuh seperti paru-paru, kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang sampai otak. Berdasarkan survei Pravelensi TB oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI tahun 2013-2014, Indonesia berada di peringkat kedua dengan kasus TB terbanyak di dunia dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kondisi darurat TB paru. Sistem pakar untuk mendeteksi TB paru dibuat agar seseorang dapat melakukan pengecekan terhadap adanya kemungkinan dirinya mengidap TB paru. Dengan begitu, diharapkan penderita TB paru dapat dengan cepat diobati. Metode certainty factor digunakan untuk mengakomodasi ketidakpastian yang sering diungkapkan oleh dokter ketika melakukan pengecekan terhadap pasien, sehingga metode ini cocok digunakan pada suatu sistem pakar untuk mendeteksi suatu penyakit. Metode certainty factor telah diterapkan dengan benar, dibuktikan dengan uji coba perbandingan hasil deteksi sistem dengan perhitungan manual. Sistem pakar yang dibuat memiliki tingkat akurasi sebesar 81.25% dan tingkat kelayakan sistem sebesar 83.49%, serta nilai cronbach alpha sebesar 0.82 yang menunjukkan bahwa kuesioner sangat andal atau dipercaya berdasarkan indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner penelitian.