implementasi algoritma first come first serve dan shortest remaining first pada penjadwalan produksi (studi kasus cv rajawali jewellery tangerang)
Main Author: | Kurniawan, Timotius Andika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4810/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/2/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/3/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/4/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/6/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/7/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/4810/ |
Daftar Isi:
- Dengan banyaknya pesanan yang datang dari berbagai pelanggan, seringkali membuat proses produksi memakan waktu lebih banyak dari pada biasanya dikarenakan kurangnya perhitungan dalam memasukan pesanan kedalam proses produksi, sehingga terjadinya keterlambatan dalam pembuatan pesanan konsumen di perusahaan CV Rajawali Jewellery Tangerang. Sebab itu, dibuat suatu aplikasi penjadwalan yang membantu proses produksi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memulai mengerjakan pesanan konsumen dengan menggunakan algoritma First Come First Serve dan Shortest Remaining First. Kedua algoritma ini merupakan algortima yang sering digunakan dalam berbagai penjadwalan. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML, css bootsrap, serta database MySQL, kombinasi kedua algortima ini mampu menampilkan penjadwalan produksi dengan urutan pesanan yang memiliki perhitungan waktu yang optimal. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi penjadwalan produksi yang menerapkan algoritma First Come First Serve dan Shortest Remaining First untuk memberikan solusi berupa daftar jadwal pesanan yang telah diurutkan sesuai dengan tanggal pesanan masuk dan dikombinasikan dengan perhitungan baru yang digunakan untuk meletakkan pesanan dengan sisa waktu paling sedikit di puncak daftar jadwal produksi. Dengan penggunaan kedua algoritma tersebut didapatkan hasil rata-rata waktu tunggu yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi penggunaan waktu yang berlebih untuk proses produksi dari rata-rata yang didapat 30 hari menjadi 28 hari.