Pengaruh debt to equity ratio, corporate income,ukuran perusahaan, ukuran kap dan lamanya perusahaan menjadi klien kap terhadap audit delay (studi pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2011-2013)
| Main Author: | Tandi, Jordan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/469/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/469/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/469/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/469/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/469/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/469/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/469/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/469/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/469/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), corporate income (CI), ukuran perusahaan (SIZE), ukuran KAP (KAP), dan lamanya perusahaan menjadi klien KAP (KLIEN) terhadap audit delay. Audit delay diukur dengan berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011- 2013 yang tanggal tutup buku 31 Desember pada tahun 2011, 2012, 2013, mempublikasikan laporan auditor independen, dan menyajikan laporan keuangannya dalam Rupiah. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah secara individual debt to equity ratio dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan corporate income, ukuran perusahaan, dan lamanya perusahaan menjadi klien KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay. Debt to equity ratio, corporate income, ukuran perusahaan, ukuran KAP, dan lamanya perusahaan menjadi klien KAP dengan tingkat signifikan 5% secara simultan berpengaruh terhadap audit delay.