Pengaruh tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap indeks harga properti residensial (ihpr) di indonesia tahun 2002-2013
| Main Author: | Magdalena, Magdalena |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/464/1/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/464/2/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/464/3/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/464/4/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/464/5/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/464/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/464/7/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/464/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/464/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ekonomi makro seperti nilai tukar dan tingkat suku bunga dalam pengaruhnya terhadap harga pasar properti dan real estate di Indonesia (IHPR) selama tahun 2002-2013. Melalui aplikasi e-views dengan menggunakan analisis VAR dan Uji Granger Causality dilakukan investigasi terhadap variabel independen dan dependen. Analisis VAR dan Uji Granger Causality untuk mengetahui hubungan sebab akibat yang ditemukan pada data time series. Data yang bersifat urut waktu memungkinkan adanya pengaruh pada masa sebelumnya terhadap pergerakan di masa mendatang. Melalui analisis VAR dan Uji Granger Causality, tidak ditemukan adanya hubungan antara SBI dan IHPR. Namun SBI mempengaruhi KURS secara positif. Kemudian KURS mempengaruhi IHPR secara negatif. Setiap 1 poin pelemahan nilai tukar Rupiah pada satu periode sebelumnya dengan asumsi nilai tukar Rupiah pada dua periode sebelumnya tetap, maka IHPR pada tahun ke-t akan meningkat sebesar 0.004003 poin. Dan jika nilai tukar Rupiah pada dua periode sebelumnya mengalami depresiasi sebesar 1 poin dengan asumsi nilai kurs Rupiah pada satu periode sebelumnya tetap, maka IHPR pada tahun ke-t akan meningkat sebesar 0.007219 poin