Daftar Isi:
  • Seiring dengan perkembangan dunia di era globalisasi, perusahaanperusahaan Sejumlah perusahaan telah menyadari akan pentingnya menjalin komunikasi dengan para stakeholders-nya. Namun, tidak semua perusahaan punya divisi Public Relations (PR) sendiri untuk menangani strategi komunikasi mereka. Hadirnya kebutuhan perusahaan tersebut menyebabkan timbulnya fungsi seorang praktisi Public Relations (PR) yang dapat bertugas sebagai mediator maupun seorang gatekeeper antara perusahaan dengan publiknya. Namun, PR di corporate tidak didukung dengan latar belakang pengetahuan dan skill seorang PR profesional yang memiliki kompetensi ke PR-an, sehingga perusahaan menilai bahwa akan sulit bagi mereka untuk menangani tanggung jawab besar yang memiliki dampak bagi image dan reputasi perusahaan sehingga diperlukan dukungan dari pihak luar yang lebih berpengalaman dan profesional, yaitu PR Consultant.