Analisis komparatif abnormal return, trading frequency dan trading volume sebelum dan sesudah publikasi internet financial reporting (IFR) pada perusahaan manufaktur yang tercatat di bursa efek Indonesia periode 2013 (Periode pengamatan 5 hari sebelum dan sesudah publikasi IFR)
Main Author: | Pamungkas, Dominicus Ibnu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/424/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/424/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/424/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/424/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/424/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/424/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/424/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/424/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/424/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini adalah penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan abnormal return, trading volume dan trading frequency dengan metode analisa event study sebelum dan sesudah publikasi Internet Financial Reporting (IFR). Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuanganya dengan media internet atau Internet Financial Reporting (IFR) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website BEI. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 66 perusahaan. Kriteria yang diambil adalah perusahaan tidak melakukan aksi korporasi (right issue, hmetd, share split, dll.) apapun yang dapat mempengaruhi nilai saham pada tahun dipublikasikannya IFR, saham aktif diperdagangkan 5 hari sebelum dan sesudah dipublikasikannya IFR, serta perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan lengkap yang telah diaudit dan mencantumkan tanggal penerbitannya. Teknik analisis data dimulai dengan melakukan uji normalitas menggunakan uj Kolgomorov – smirnov, untuk data yang telah terdistribusi dengan normal dapat diteruskan dengan melakukan uji hipotesis menggunakan uji paired t-test untuk membandingkan perbedaan sebelum dan sesudah terjadinya publikasi Internet Financial Reportingg (IFR). Sedangkan untuk data yang tidak terdistribusi dengan normal dilakukan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan perbedaan sebelum dan sesudah terjadinya publikasi Internet Financial Reporting (IFR). Pada pengujian hipotesis dapat dilihat bahwa hanya variabel trading frequency saja yang menunjukan hasil adanya perbedaan sebelum dan sesudah publikasi IFR, sedangkan untuk variabel abnormal return dan trading volume tidak menunjukan hasil yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah publikasi Internet Financial Reporting (IFR).