Representasi bias gender dalam film Frozen (Analisis semiotika model Charles Sander Peirce)
Main Author: | Utami, Bernadeta Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/42/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/42/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/42/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/42/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/42/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/42/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/42/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/42/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/42/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengenai Representasi Ideologi Gender dalam film Disney Frozen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi ideologi gender dalam film Frozen terutama pandangan mengenai perempuan yang terbentuk dalam film ini. Oleh karena itu peneliti menggunakan nalisis semiotika Charles Sanders Peirce dimana dalam analisis menurut Peirce tanda dibedakan menjadi tiga yaitu ikon, simbol, dan indeks.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sehingga peneliti mencoba menjabarkan kaitan film ini dengan ideologi gender yang berlaku dalam masyarakat, maka dari itu sifat dari penelitian ini adalah deskriptif. Penulis mengambil delapan scene yang dijadikan sebagai benang merah dalam merepresentasikan ideologi gender terutama dengan fokus perlakuan terhadap perempuan yang tergambar dalam film Frozen.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ideologi gender terutama pandangan terhadap perempuan direpresentasikan dengan cara yang berbeda dari yang selama ini berlaku di masyarakat. Pemilihan karakter tokoh utama membuktikan bahwa perempuan juga punya kemampuan layaknya laki-laki sudah berhasil karena pada akhirnya lewat penggambaran tokoh utama mampu mewakili upaya-upaya untuk memperoleh kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Namun masih terdapat beberapa scene yang menggambarkan ketidakadilan yang diterima oleh perempuan. Sehingga pada akhirnya peneliti menyimpulkan representasi gender terutama pandangan mengenai perempuan dalam film Frozen menjadi bias.