Proses kerja jurnalistik divisi pemberitaan di publik khatulistiwa tv (pktv)
Main Author: | Palesang, Grace Devinasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4165/4/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/5/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/1/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/2/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/3/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/4/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/4165/ |
Daftar Isi:
- Cara penyajian berita di setiap TV sudah pasti berbeda. Ada yang mengutamakan script yang mudah dimengerti warga, dan ada yang memakai bahasa – bahasa politisi. Model berita tersebut dapat dilihat perbedaannya di TV nasional dan TV lokal. Walaupun keduanya sama – sama menghasilkan berita yang ada di Indonesia, namun isi dari beritanya berbeda. TV nasional yang beritanya lebih luas dan kebanyakan memberitakan tentang kota besar dan pejabat – pejabat tinggi, sedangkan TV lokal yang ruang lingkupnya lebih kecil dan menghasilkan berita – berita khusus. PKTV (Publik Khatulistiwa TV) merupakan TV lokal pertama di Kalimantan Timur. Walaupun keberadaan Kota Bontang sendiri masih tidak banyak diketahui oleh banyak orang, tapi sudah beberapa orang besar yang datang ke PKTV untuk berguru, bagaimana cara membuat TV lokal, salah satunya adalah Dahlan Iskan. Sebagai salah satu anak magang di PKTV, penulis menjadi pekerja di bagian berita, sebagai reporter. Pekerjaan penulis selama melakukan kerja magang di PKTV tidak hanya satu, melainkan bisa melakukan pekerjaan yang berbeda setiap harinya, karena koordinasi penugasan kerja di PKTV yang tidak terstruktur, atau tidak mengkhususkan seseorang di jabatan tertentu untuk bagian berita. Penulis merasa bersyukur dengan tidak adanya struktur khusus di PKTV, karena penulis dapat belajar banyak hal untuk di bagian pemberitaan. Mulai dari reporter, cameramen, penulis script, dubber, dan mengedit video.