Proses kerja reporter dalam menulis feature majalah fortune indonesia
Main Author: | Lathifah, Ashlihatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/4139/5/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/4/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/7/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/1/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/2/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/6/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/4139/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini, perkembangan media semakin maju hal ini ditandai oleh banyaknya media baru yang bermunculan seperti internet. Namun, hal ini tidak membuat media konvensional seperti koran, buku atau majalah ketinggalan zaman justru semakin memiliki ciri khas tersendiri. Karakteristik media cetak dengan media online tentu berbeda, media cetak cenderung memiliki pemaparan yang jelas, mendalam dan bersifat in-depth seperti tulisan feature yang kerap hadir di rubrik majalah, membuat pembaca semakin tertarik. Salah satunya dialami oleh Majalah berbasis ekonomi bisnis yaitu Majalah Fortune Indonesia. Majalah yang awalnya berdiri di Amerika Serikat ini sudah hampir tiga tahun menggeluti pasar di Indonesia di bawah naungan Kompas Gramedia. Dengan hadirnya Majalah Fortune Indonesia tentu akan menambah referensi para pengusaha atau entrepreneurship dalam mengembangkan bisnisnya di era yang kompetitif ini. Fortune Indonesia berusaha menghadirkan berbagai tema dan tulisan mengenai hal-hal ekonomi tapi dikemas dalam gaya bahasa yang mudah dimengerti sehingga dapat diterima oleh khalayak luas. Pada proses kerja magang ini penulis bekerja sebagai reporter di Majalah Fortune Indonesia. Sama seperti dengan reporter senior lainnya, penulis diharuskan melakukan tahap-tahap yang berhubungan dengan jurnalistik seperti, riset, rapat redaksi, menghubungi narasumber, wawancara hingga melakukan penulisan. Tujuan dari kerja magang ini adalah menambah wawasan dan mengembangkan kemampuan khususnya dibidang jurnalistik. Pada proses kerja magang penulis kerap menghadapi kendala dalam pelaksanaanya, namun hal ini dijadikan sebagai acuan semangat dan proses pembelajaran.