Pengaruh jumlah wajib pajak, jumlah surat teguran, dan jumlah surat paksa terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi (Studi empiris pada KPP pratama Jakarta Kebon Jeruk satu tahun 2012-2014)

Main Author: Susanto, Alvin Kristiadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/408/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/8/DAFTAR%20LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/408/
Daftar Isi:
  • Penilitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan memberi bukti empiris tentang pengaruh jumlah Wajib Pajak, jumlah Surat Teguran, dan jumlah Surat Paksa. Metode dalam penelitian ini adalah casual study, yaitu studi hubungan sebab akibat. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier. Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu periode 2012-2014. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 36 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder seperti penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, jumlah Wajib Pajak, jumlah Wajib Pajak efektif, jumlah Surat Teguran,dan jumlah Surat Paksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jumlah Wajib Pajak secara parsial berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan orang Pribadi, (2) Surat Teguran secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, (3) Jumlah Surat Paksa secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, (4) jumlah Wajib Pajak, jumlah Surat Teguran, dan Surat Paksa secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.