Pengaruh jumlah wajib pajak, Luas lahan, Jumlah bangunan, dan laju inflasi terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Studi empiris pada kecamaan-kecamatan di kota Tangerang periode 2010 S.D. 2013

Main Author: Afriyanah, Afriyanah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/398/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/398/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh jumlah wajib pajak, luas lahan, jumlah bangunan, dan laju inflasi terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dalam penelitian ini, jumlah wajib pajak, luas lahan, jumlah bangunan, dan laju inflasi, diukur dengan banyaknya jumlah wajib pajak berdasarkan Surat Tanda Terima Setoran, luas lahan dan jumlah bangunan yang menjadi objek PBB berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, dan laju inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran. Objek dalam penelitian ini adalah penerimaan setiap Kecamatan di Kota Tangerang yang berasal dari PBB pada tahun 2010 sampai tahun 2013. Sampel dipilih dengan menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Secara total terdapat 13 Kecamatan di Kota Tangerang yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian ini adalah jumlah wajib pajak, luas lahan, dan jumlah bangunan memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan PBB secara individual, sementara laju inflasi tidak, dan jumlah wajib pajak, luas lahan, jumlah bangunan, dan laju inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan PBB secara simultan.