Strategi marketing public relations dalam proses rebranding lippo supermal menjadi supermal Karawaci (Periode Januari 2014 - Februari 2015)
Main Author: | Sitorus, Wendy Anastasya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/393/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/393/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/393/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/393/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/393/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/393/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/393/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/393/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/393/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan perkembangan bisnis di Indonesia, sebuah reputasi perusahaan bukan lagi menjadi faktor terpenting melainkan reputasi brand pun menjadi hal vital untuk dibentuk. Supermal Karawaci memutuskan untuk melakukan rebranding sebagai upaya pembentukan brand equity yang baru dan mengatasi persaingan yang semakin pesat. Dalam meraih tujuan yang dimiliki, Supermal Karawaci menjalankan strategi Marketing Public Relations. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan strategi MPR dalam rebranding Lippo Supermal menjadi Supermal Karawaci. Penelitian ini menggunakan konsep yang berkaitan dengan model perencanaan MPR yaitu Seven Step Strategic Planning Process oleh Patricia T. Whalen dan The PR Effectiveness Yardstick Model sebagai panduan melakukan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada dua narasumber dari Supermal Karawaci dan satu narasumber sebagai ahli praktisi MPR dari Fortune PR serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rebranding melalui strategi marketing public relations dilakukan menggunakan strategi push, pull, dan pass. Keberhasilan rebranding belum mencapai pada tahap brand equity dan Supermal Karawaci belum melakukan evaluasi terhadap perubahan opini atau perilaku terkait rebranding.