Komunikasi interpersonal keluarga single mother dalam mengasuh anak perempuan untuk membentuk konsep diri positif.(studi fenomenologi ibu sebagai orangtua tunggal pasca perceraian dan kematian dengan anak perempuan untuk membentuk konsep diri positif)

Main Author: Anestia, Anestia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/36/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/36/
Daftar Isi:
  • Keluarga yang ideal adalah sebuah keluarga yang lengkap posisi dan peranan komunikasinya. Namun, ketiadaan salah satu orang tua dapat memberi pengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut, karena tidak semua anak beruntung memiliki orang tua yang lengkap. Fenomena yang terjadi dewasa ini banyak sekali anak yang diasuh oleh single mother. Sebagai satu-satunya orang tua, single motherharus tetap mendidik anak untuk mendapatkan konsep diri yang positif. Melihat hal ini komunikasi interpersonal merupakan salah satu hal penting dalam mengasuh dan mendidik anak untuk mendapatkan konsep diri yang positif. Agar komunikasi interpersonal yang dilakukan dikatakan berkualitas, diperlukan lima kualitas komunikasi interpersonaloleh single mother.Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikankomunikasiinterpersonalsingle mother dalam mengasuh anakperempuan untuk membentuk konsep diri yang positif. Penelitian ini menggunakan metode Fenomenologi dengan pendekatan Kualitatif bersifat Deskriptif. Objek penelitian ini adalah dua single mother beserta anak, karena kematian dan perceraian. Penelitian ini menekankan pada penggunaan komunikasiinterpersonal orang tua ditinjau dari lima kualitas komunikasi interpersonal. Dalam penelitian ini di temukanbahwa komunikasi interpersonal yang terjalin diantara single motherdan anak perempuan pada masing-masing keluarga memiliki lima aspek yang terdapat dalam konsep lima kualitas komunikasi. Baik Ibu Zulia maupun Ibu Linda menerapkan pola asuh authoritative dalam mengasuh anaknya yaitu Bea maupun Ela. Peneliti juga menemukan adanya karakteristik-karakteristik yang menunjukkan terbentuknya konsep diri kedua anak perempuan kearah yang positif.