Proses produksi program feature parenting di radio heartline karawaci
Main Author: | Cecilia, Ervina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/3504/4/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/5/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/6/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/1/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/3/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/2/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/3504/ |
Daftar Isi:
- Media massa terdiri atas berbagai macam jenis, salah satunya adalah radio. Media yang mengandalkan audio ini, harus bersaing melawan televisi yang mengandalkan audio visual dalam penyampaian informasi. Tetapi di Indonesia, radio masih tetap mempertahankan eksistensinya sampai saat ini. Radio-radio di Indonesia rata-rata memiliki format sebagai radio anak muda. Tetapi berbeda hal nya dengan radio Heartline FM. Heartline mampu menunjukan eksistensinya hingga saat ini dengan hadir sebagai satu-satunya radio berformat radio keluarga di Tangerang. Oleh sebab itu, untuk memenuhi syarat kelulusan, penulis melakukan praktik kerja magang di radio Heartline FM Karawaci. Radio Heartline FM Karawaci memiliki segmentasi pendengar dari kalangan keluarga. Sehingga programprogram dan musik yang ada pada Heartline FM menjangkau kalangan keluarga. Salah satu program yang menjadi andalan Heartline FM adalah Heartline Coffee Morning. Di dalam program tersebut terdapat feature, talkshow, dan telepon interaktif dengan pendengar. Penulis bekerja sebagai asisten program feature Parenting With Heart tayang setiap sabtu pukul 07.00-08.00 yang masuk dalam bagian program Heartline Coffee Morning. Dalam melakukan praktik kerja magang, penulis turut berperan dalam proses pra produksi dan produksi program feature Parenting, yaitu membuat sound-bite wawancara, menulis naskah feature hingga mencari vox pop. Selama melakukan praktik kerja magang di radio Heartline FM Karawaci, penulis mendapatkan banyak hal. Penulis dapat belajar sekaligus merasakan praktik nyata kerja di media massa khususnya dalam media radio. Selain itu, lebih meningkatkan wawasan penulis akan perbedaan penulisan feature baik di radio, televisi, maupun cetak. Hal ini bermanfaat bagi penulis untuk terjun ke dunia kerja yang nyata.