Perancangan buku panduan self-healing broken heart syndrome
Main Author: | Cindy, Cindy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/3265/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/5/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/6/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/7/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/9/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/3265/ |
Daftar Isi:
- Broken Heart Syndrome (BHS) merupakan hal yang pasti terjadi ketika seseorang sangat menyayangi sesuatu dan tidak bisa merelakannya pergi. BHS terlihat sebagai masalah kecil dan sederhana karena umum terjadi, padahal BHS yang terjadi pada emerging adult (18-25 tahun) bisa sangat berpengaruh dan mengubah kepribadian atau karakter seseorang. Belum lagi, BHS di tingkat ekstrim bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, yang bisa berujung pada tindak kriminal. BHS memang tidak terelakkan, tetapi seharusnya BHS menjadi sebuah langkah menuju pengembangan diri yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis merancang buku panduan self-healing BHS untuk membantu emerging adult bangkit dari BHS dan melihat BHS sebagai pelajaran dalam hidup. Perancangan buku panduan self-healing ini ditujukan kepada emerging adult (18-25 tahun), berjenis kelamin wanita. Isi dari buku berupa teks dan ilustrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu wawancara dengan psikolog ahli di bidangnya dan korban BHS, serta observasi eksisting terhadap kompetitor. Selain itu, penulis juga menggunakan metode kuantitatif, yaitu kuesioner yang ditujukan kepada mereka yang pernah mengalami BHS.