Daftar Isi:
  • Dengan perkembangan teknologi dan pola pikir kritis masayarakat saat ini, perusahaan tidak lagi bisa hanya mengandalkan keuntungan dari penjualan produk dan jasa, tapi juga harus menerapkan strategi public relations untuk menjalin hubungan baik dengan publiknya demi membangun reputasi positif sebagai salah satu modal bagi keberlangsungan perusahaan. Reputasi positif dapat tercipta melalui implementasi strategi public relations yang dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten, yaitu orang yang memahami public relations. Namun terkadang perusahaan tidak memilki divisi khusus public relations atau sumber daya manusia yang kompeten di bidang public relations. Kondisi tersebut membuat perusahaan meminta bantuan dari pihak luar, yaitu konsultan public relations. Prasasta Reputation Management sebagai sebuah konsultan public relations hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan pelayanan dalam bidang media relations, media monitoring, media training, public affairs, crisis communication, litigation communication, Corporate Social Responsibility (CSR), Viral Marketing & Online PR, Events. Selama melakukan kerja magang di Prasasta Reputation Management, penulis banyak terlibat dalam riset, yaitu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber mengenai klien dan isu komunikasi yang sedang dihadapi; membuat media list dan endorser untuk events; membuat rincian kegiatan public relations, rincian anggaran, dan rincian waktu pelaksanaan; media relations, yaitu menghubungi berbagai media untuk mengkonfirmasi apakah press release yang telah dikirim oleh Prasasta sudah diterima atau belum. Setelah tiga bulan melakukan kerja magang di Prasasta Reputation Management, penulis dituntut untuk memiliki wawasan yang luas, kreativitas, dan kemampuan bekerja dengan cepat. Kata kunci: Prasasta Reputation Management; konsultan public relations; media relations; events; riset