Daftar Isi:
  • perusahaan untuk dapat dikenal dan bertahan dalam kompetisi bisnis di sektornya, serta mendapatkan loyalitas pelanggan. Kita ketahui bahwa dewasa ini semakin banyak brand baru yang muncul di dalam kategori atau sektor bisnis yang sama. Untuk melekat di benak pelanggan, sebuah brand perlu memiliki asosiasi brandnya masing-masing. Brand image adalah persepsi pelanggan terhadap sebuah perusahaan yang salah satunya didapatkan dari pengalaman positif atau negatif antara pelanggan dengan brand perusahaan tersebut. Teori atau konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep komunikasi, model komunikasi interaktif, dan keterkaitan antara brand image terhadap loyalitas pelanggan. Konsep ini menjelaskan bahwa brand image yang positif mungkin berpengaruh terhadap pemilihan pelanggan pada brand tersebut. Asosiasi brand image adalah hal yang dapat menentukan loyalitas pelanggan terhadap sebuah brand. Metodologi yang digunakan oleh peneliti adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Peneliti menyebar kuesioner kepada 400 responden yang merupakan mahasiswa di Jakarta untuk mengumpulkan data. Teknik pengambilan sample yang dipilih adalah cluster random sampling. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel brand image Go-Jek (X) mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan (Y) sebesar 34,5% dan 65,5% lagi dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam pembahasan penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penelitian selanjutnya.