Makna ritual adat pernikahan tionghoa (studi fenomenologi tentang makna ritual adat pernikahan tionghoa bagi pasangan peranakan tionghoa di tangerang)
Main Author: | Amelia, Fransiska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/2708/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/2708/ |
Daftar Isi:
- Judul skripsi ini adalah Makna Ritual Adat Pernikahan Tionghoa (Studi Fenomenologi Tentang Makna Ritual Adat Pernikahan Tionghoa Bagi Pasangan Peranakan Tionghoa di Tangerang). Tujuannya untuk mengetahui internalisasi dan eksternalisasi pengalaman pasangan peranakan dalam menggunakan adat pernikahan Tionghoa. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi Edmund Husserl dengan paradigma konstruktivistik serta sifat dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan tiga pasang informan, yaitu pasangan peranakan Tionghoa yang menikah menggunakan adat pernikahan Tionghoa. Dari hasil penelitian, didapat bahwa pengalaman ritual adat pernikahan Tionghoa bagi pasangan informan 1 dikonstruksikan sebagai sarana untuk berbaki kepada orang tua, bagi informan 2 dikonstruksikan sebagai sarana untuk mengucap syukur kepada leluhur yang telah berjasa dalam kehidupan pasangan peranakan, sedangkan pada pasangan informan 3 pengalaman ritual adat pernikahan Tionghoa dikonstruksikan sebagai sebuah identitas yang harus dijaga, dipertahankan, serta dilestarikan karena adat dan kebiasaan yang sudah tertanam di dalam keluarga baik untuk dijalani.