perbandingan algoritma depth first search dan breadth first search pada aplikasi absensi berbasis web (studi kasus gereja sidang jemaat allah batu tulis divisi kaum muda)

Main Author: Yusuf, Yusuf
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/2684/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/2684/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas perbandingan algoritma breadth first search dan depth first search dalam melakukan pencarian data pada suatu sistem absensi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui waktu yang diperlukan masingmasing algoritma dalam melakukan pencarian data, memori yang digunakan, serta perubahan kecepatan yang terjadi saat masing-masing algoritma melakukan pencarian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pencarian dengan algoritma depth first search, yaitu 0.00006611 detik, lebih cepat dibandingkan dengan algoritma breadth first search, yaitu 0.00006991 detik. Selain itu, memori yang digunakan oleh algoritma depth first search yaitu 1.45175 KB, lebih sedikit dibandingkan dengan memori yang digunakan algoritma breadth first search, yaitu 1.530125 KB. Kemudian, perubahan kecepatan processor saat melakukan pencarian data dengan algoritma breadth first search adalah sekitar 0.1015625%, sedangkan dengan algoritma depth first search adalah sekitar 0.106875%.