Strategi personal branding fashion blogger di akun social media instragram (studi kasus akun instagram @Verenleecious)
| Main Author: | Veronica Novia, Ellen |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/241/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/241/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/241/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/241/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/241/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/241/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/241/7/DAFTAR%20PUSAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/241/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/241/ |
Daftar Isi:
- Konsep branding kini semakin berkembang dan dapat dimiliki dalam kehidupan individu yang dikenal dengan istilah personal branding. Personal branding adalah segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang yang menjual serta membedakannya dari orang lain. Personal branding saat ini dapat dilakukan melalui jaringan online seperti media sosial dan mempunyai pengaruh yang besar. Media sosial yang kini banyak dimanfaatkan public figure sebagai media pembentukan personal brand adalah Instagram. Penelitian ini berfokus pada strategi personal branding seorang fashion blogger yaitu Veren Hendra Lie melalui akun Instagram @verenleecious. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui personal branding yang dibangun oleh Veren melalui Instagram dan strategi personal branding yang dibangun oleh Veren melalui Instagramnya. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, Online Public Relations, Branding, Personal Branding, dan Online Personal Branding. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini berfokus pada 12 tahap strategi pembentukan personal brand yang dilakukan oleh Veren Hendra Lie melalui akun Instagram miliknya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa personal brand yang dibangun oleh Veren disesuaikan dengan sosok pribadinya dalam kehidupan sehari-hari. Veren pun lebih ingin dikenal sebagai fashion blogger oleh para followersnya walaupun kini di Instagram banyak dikenal istilah celebgram. Strategi yang dibangun oleh Veren untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menjadikan Instagramnya sebagai media penghubung antara followers dengan blog yang telah dimilikinya sejak tahun 2009. Hal ini dinilai berhasil oleh peneliti karena para followers yang menyadari akan sosok Veren sebagai fashion blogger bukan celebgram.