Daftar Isi:
  • Archival footage adalah rekaman yang tidak dapat diulang baik dalam lokasi, waktu, pelaku, dan kejadian. Archival footage berperan banyak dalam pembuatan film dokumenter. Dalam pengerjaan film dokumenter, Archival footage dapat dijadikan alat penyalur struktur cerita untuk mendapatkan pemahaman baru tentang sebuah peristiwa. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan waktu, lokasi dan kejadian saat perekaman kejadian dan dipresentasikan kembali dengan sudut pandang yang baru. Film dokumenter Jalan Pulang bercerita tentang ritual pembersihan bala (Ke’o Rado) akibat kematian tidak wajar (Mata Golo). Proses pembuatannya memakai Archival footage dan Real footage. Paduan keduanya dilandasi oleh pandangan agar Mata Golo dan ritual Ke’o Rado dalam budaya Bajawa – Flores dapat diterima secara terbuka sebagai bagian dari budayanya.