Daftar Isi:
  • Menjadi sebuah komunitas yang unik atau antimainstream dibutuhkan kohesivitas kelompok yang kuat agar dapat mempertahankan dan memperjuangkan kelompok. Komunitas Punk Muslim Surabaya merupakan sebuah kelompok punk yang berusaha menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masing-masing anggota. Kohesivitas yang dimiliki kelompok ini dapat dilihat dari hal-hal positif yang mereka lakukan secara bersama-sama, selain untuk menjaga hubungan baik dalam kelompok hal tersebut juga dilakukan untuk dapat merubah strereotip negatif masyarakat terhadap komunitas tersebut. Penelitian ini termasuk dalam konteks komunikasi kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tema-tema fantasi yang ada di dalam komunitas Punk Muslim Surabaya, serta pengaruhnya dalam pembentukkan kohesivitas kelompok dan bagaimana konstruksi makna bersama yang dimiliki kelompok. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori konvergensi simbolik dan juga teori interaksionisme simbolik. Metode yang digunakan adalah studi kasus agar dapat meneliti komunitas ini secara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tema fantasi dalam kelompok ini yaitu Nabi Muhammad Adalah Idola serta Menjadi Muslim Sejati. Tema-tema tersebut memberi pengaruh pada pembentukan kohesivitas kelompok. Makna bersama yang dimiliki oleh kelompok terbentuk berdasarkan pengalaman individu anggota dan juga pengalaman bersama yang mereka miliki.