Peranan editor dalam pembentukan struktur cerita untuk film dokumenter “bibi siti switi”
Main Author: | Alfine, Bellinna Puteri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/2309/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/2309/ |
Daftar Isi:
- Film Dokumenter adalah film dari realitas di sekitar kita dengan keadaan yang tidak dapat kita prediksi sebelumnya. Di sini dituliskan pentingnya penyusunan struktur cerita untuk mendapat alur cerita film dokumenter "Bibi Siti Switi" (BSS) sesuai dengan tema film. Film ini bercerita tentang seorang asisten rumah tangga bernama Siti Jaroh dan hubungan asmaranya yang berliku-liku. Siti Jaroh pernah menikah 3 kali semua berakhir karena selalu disakiti oleh suaminya. Siti Jaroh memilih menjanda namun masih mencari pelabuhan cinta sejatinya. Perjalanan yang dilakukan selama membuat film dokumenter ini menghasilkan informasiinformasi baru tidak terduga mengenai kehidupan cinta Bibi Siti. Berbeda dengan film fiksi di dalam film dokumenter seorang editor berperan penting. Footages yang dihasilkan oleh DOP(Director of Photography) dengan arahan dari sutradara disusun oleh editor menjadi film dengan struktur cerita 3 babak. Maka, penulis membahas bagaimana peranan editor dalam membentuk struktur cerita pada tahap editing di film "Bibi Siti Switi". Editor melakukan managing editing dan editing sequence agar lebih memudahkan penyusunan cerita. Teori struktur cerita 3 babak digunakan editor dalam menyusun film BSS. Dalam laporan ini juga membahas penggunaan lagu dan pertimbangan dalam memilih footages untuk membentuk alur cerita film BSS.