Pengaplikasian prinsip aksi-reaksi pada animasi singkat “hamburger”
Main Author: | Kurniawan, Hans |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/2208/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/2208/ |
Daftar Isi:
- Animasi merupakan sebuah tayangan yang tidak berbeda dengan film live action pada umumnya. Dalam animasi terdapat unsur akting yang diperankan oleh tokohtokoh animasi. Hal yang membuat sebuah animasi menjadi bagus adalah bagaimana tokoh-tokoh animasi bisa berakting dengan baik. Untuk membuat gerakan akting yang baik, banyak pembuat animasi yang menggunakan 12 prinsip dasar animasi yang dikemukakan oleh nine old men Disney. Prinsip-prinsip tersebut berisi tentang bagaimana gerakan animasi menjadi menarik, alami, dan believeable. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan timing dan spacing. Untuk gerakan yang believable, timing dan spacing diterapkan pada saat subjek berinteraksi dengan objek atau lingkungannya. Interaksi ini akan berkaitan dengan aksi dan reaksi. Oleh karena itu, aksi dan reaksi sangat penting dalam membuat film animasi. Begitu juga dalam film animasi Hamburger. Untuk menyampaikan ide cerita gerakan-gerakan yang ditampilkan harus se-believable mungkin.