Penerapan blocking kamera pada televisi dan film dalam film scripted
Main Author: | Hannanta, Matthew |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/2132/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/2132/ |
Daftar Isi:
- Blocking atau penempatan kamera merupakan aspek penting dalam pengambilan gambar, baik film maupun televisi. Seorang Director of Photography harus mampu menempatkan kamera sesuai dengan kebutuhan. Pada film SCRIPTED bercerita tentang wanita bernama Amanda yang mengikuti ajang pencarian bakat The Chosen di sebuah stasiun televisi, ternyata kisah sedih yang dialami pemeran utama merupakan rekayasa tim produksi dari acara tersebut. Pada film SCRIPTED untuk menyampaikan pesan mengenai manipulasi pada televisi penulis menggunakan dua cara blocking kamera untuk menyerupai televisi dan menyerupai film. Penggunaan blocking kamera televisi akan diterapkan pada scene panggung sedangkan blocking kamera film pada scene 13. Metode penelitian yang digunakan pada laporan ini adalah studi pustaka, serta untuk memperkuat analisis serta sebagai saran penulis mewawancarai ahli dibidang tata kamera. Scene panggung yang merupakan bagian film yang menyerupai televisi menggunakan blocking multi-camera dengan menempatkan lebih dari satu kamera, sedangkan pada scene 13 blocking kamera film lebih menyesuaikan informasi dan menggunakan objektif kamera.