Pembingkaian peristiwa teror di Jalan Mh Thamrin Jakarta pada harian kompas, Media Indonesia, Republika dan koran sindo: Sebuah analisis framing
Main Author: | Krissa, Kathleen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/209/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/209/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/209/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/209/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/209/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/209/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/209/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/209/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/209/ |
Daftar Isi:
- Terorisme menjadi suatu hal yang sudah dikenal masyarakat setelah banyak terjadinya peristiwa bom di beberapa tempat di Indonesia. Namun, ditemukan strategi yang berbeda pada peristiwa teror di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016. Selain bom bunuh diri, pelaku teror menyerang dengan aksi tembak menembak dengan pihak keamanan. Skripsi ini berjudul “Pembingkaian Peristiwa Teror di Jalan MH Thamrin Pada Harian Kompas, Media Indonesia, Republika dan Koran Sindo: Sebuah Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki.” Tujuannya untuk mengetahui bagaimana keempat media tersebut mengonstruksi peristiwa teror di Jalan MH Thamrin dalam pemberitaan mereka. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Model ini akan melihat suatu teks berita dari empat elemen, yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keempat media nasional yaitu Kompas, Media Indonesia, Republika dan Sindo mengecam dan mengutuk keras aksi terorisme serta mengajak masyarakat Indonesia untuk bangkit bersama-sama melawan terorisme.