Daftar Isi:
  • Pengemis merupakan bagian dari fenomena masyarakat yang banyak menjadi perbincangan hangat. Mulai dari pengemis yang berpura-pura cacat fisik, bayi sewaan, hingga penghasilan para gelandangan dan pengemis yang mencapai 6 juta rupiah per bulannya. Jika kita perhatikan, perkembangan jumlah pengemis di Indonesia terus meningkat dikarenakan kita dengan mudah memberikan uang kepada para pengemis walaupun hanya seribu rupiah. Sehingga salah satu bentuk akibat rasa kasian dan iba pada masyarakat akan melahirkan gelandangan dan pengemis (gepeng). Untuk menghasilkan perubahan pada perilaku dan agar masyarakat dapat menerima sebuah pesan, kampanye sosial ini menggunakan model kampanye dari Kotler dan Roberto, selain itu kampanye sosial akan didukung dengan media visual untuk memudahkan penyampaian pesan yang akan diterima oleh masyarakat dan untuk mencapai hal-hal tersebut, akan dilakukan penelitian dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder guna memperdalam masalah gelandangan dan pengemis di Jakarta. Oleh karena itu, perancangan kampanye sosial ini bertujuan mengurangi angka gepeng yang berada di jalan dengan cara tidak memberikan uang pada gepeng.